Pengertian Daya Listrik Beserta Bagaimana Rumus Daya Listrik Pada Sebuah Sirkuit Kelistrikan
Pengertian Daya Listrik,- Daya listrik atau lebih familiar dalam dunia otomotif dengan istilah Electrical Power merupakan sejumlah energi yang dihasilkan atau diserap dalam sebuah sirkuit kelistrikan. perlu sahabat otomotif pahami bahwa sebuah sumber energi berupa tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dalam sirkuit kelistrikan pada sumber tegangan tersebut akan menyerap daya listrik tersebut.
Arti Daya Listrik
Sahabat otomotif, Electrical power atau daya listrik merupakan tingkat konsumsi energi listrik dalam sebuah sirkuit kelistrikan. sebagai contoh sebuah lampu kepala pada mobil (head light) dan klakson pada mobil, dalam hal ini head light pada mobil sahabat akan menyerap daya listrik yang diterimanya dan akan mengubahnya menjadi menjadi energi cahaya pada saat sahabat menyalakan head light tersebut, begitu juga pada klakson mobil sahabat, klakson akan mengubah hasil penyerapan daya listrik ketika tombol klakson di tekan menjadi energi bunyi. perlu sahabat ketahui bahwa semakin tinggi nilai Watt sebuah beban kelistrikan maka akan semakin tinggi juga daya listrik yang dikonsumsi atau diserapnya.
Dari sisi lain berdasarkan konsep usaha, yang dikatakan sebagai daya listrik yaitu besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau dengan kata lain, daya listrik adalah Jumlah Energi Listrik yang digunakan per detik.
Rumus Daya Listrik
Rumus umum yang digunakan untuk mencari besar kecilnya daya listrik yang bekerja pada sebuah sirkuit kelistrikan adalah sebagai berikut :
P = V x I
Atau
P = R x I²
Atau
P = V² / R
Atau
P = W / t
Yang Mana:
- P Merupakan daya listrik atau elektrical power dan dinyatakan dalam satuan Watt (W);
- V Merupakan tegangan listrik dan dinyatakan dengan Satuan Volt (V);
- I Merupakan arus listrik dan dinyatakan dengan satuan Ampere (A);
- R Merupakan hambatan listrik dan dinyatakan dengan satuan Ohm (Ω);
- W Merupakan energi (kerja) listrik dan dinyatakan dengan satuan Joule (J) atau Watt detik (Ws);
- t Merupakan waktu dan dinyatakan dengan satuan detik (s);.
Satuan Daya Listrik
Sebagai mana dinyatakan dalam rumus perhitungan diatas, Daya Listrik pada umumnya disimbolkan atau dilambangkan dengan huruf “P” yang mana simbol ini merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W. dan perlu sahabat otomotif ketahui bahwasannya 1 Watt adalah sama dengan satu joule per detik (Watt = Joule / detik).
Perlu sahabat otomotif ketahui bahwasannya 1 Watt dapat didefinisikan sebagai daya listrik yang dibutuhkan (diperlukan) bila tegangan listrik 1 Volt dihubungkan ke lampu (beban kelistrikan) dan arus listrik sebesar 1 Amper mengalir melalui lampu (beban kelistrikan) tersebut. sedangkan 1 Joule merupakan jumlah energy listrik yang dihasilkan oleh arus listrik sebesar 1 ampere yang mengalir melalui tahannya sebesar 1 Ohm selama 1 detik.
Satuan turunan daya listrik yang sering dijumpai diantaranya sebagai berikut:
1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt
Cara Menghitung Daya Listrik
untuk mempermudah pemahaman sahabat otomotif sekalian, maka akan kami sajikan beberapa contoh cara menghitung daya listrik berikut ini, baik daya listrik pada tegangan AC maupun DC:
Menghitung Daya Listrik 1
Sebuah mesin vacum cleaner AC memerlukan tegangan listrik sevesar 220 Volt AC dan Arus Listrik sebesar 1,2A untuk beroperasi. hitunglah berapa besarkah daya listrik yang dikonsumsi mesin vacum cleaner tersebut?
Jawab:
Diketahui :
V = 220 V
I = 1,2 A
Ditanya, P ......?
Penghitungan:
P = V x I, Maka:
P = 220 x 1,2
P = 264 Watt
Jadi mesin vacum cleaner tersebut pada saat kita hidupkan akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.
Menghitung Daya Listrik 2
Sebuah lampu pada sirkuit kelistrikan melakukan kerja listrik sebesar 300 Ws, dan lampu tersebut dinyalakan oleh pengemudinya selama 10 menit. Hitunglah berapa besar daya listrik pada lampu tersebut ?
Jawab:
Diketahui :
W = 3000 Ws
t = 10 Menit = 10 x 60 = 600 s
Ditanya, P ......?
Penghitungan:
P = W / t , Maka:
P = 300 / 600
P = 0,5 Watt
Jadi Daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu tersebut adalah sebesar 0,5 Watt.
Menghitung Daya Listrik 3
Jika diketahui sebuah sirkuit kelistrikan dengan sumber tegangan sebesar 12 Volt DC dan hambatan lampu kabin sebesar 24 Ω, Berapakah nilai daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kabin tersebut?
Jawab :
Diketahui:
V= 12 V
R= 24 Ω
Ditanya, P......?
Perhitungan:
P = V² / R, Maka:
P = 12² / 24
P = 144 / 24
P = 6 Watt
Jadi Daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kabin tersebut adalah sebesar 6 Watt.
Menghitung Daya Listrik 4
Jika diketahui sebuah sirkuit kelistrikan lampu kota diketahui sumber tegangan sebesar 12 Volt DC dengan arus yang mengalir pada beban adalah 2,5 Ampere, Berapakah nilai daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kota tersebut?
Jawab :
Diketahui:
V = 12 V
I = 2,5 Ampere
Ditanya, P......?
Perhitungan:
P = V x I , Maka:
P = 12 x 2,5
P = 30 Watt
Jadi Daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kota tersebut adalah sebesar 30 Watt.
Menghitung Daya Listrik 5
Jika diketahui sebuah sirkuit kelistrikan lampu kepala diketahui hambatan lampu sebesar 10 Ω dengan arus yang mengalir adalah 3 Ampere, Berapakah nilai daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kepala tersebut?
Jawab :
Diketahui:
R= 10 Ω
I= 3 Ampere
Ditanya, P......?
Perhitungan:
P = R x I² , Maka:
P = 10 x 3²
P = 10 x 9
P = 90 Watt
Jadi Daya listrik pada rangkaian kelistrikan lampu kepala tersebut adalah sebesar 90 Watt.
Demikian ulasan kami tentang Apa itu Daya Listrik?, Plus Rumus Daya Listrik Sebagai Solusi Menghitung Daya Listrik Pada Sebuah Sirkuit Kelistrikan, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi artikel pilihan kami berikut ini.