Simbol Kelistrikan Otomotif Beserta Fungsinya Masing-Masing
Sistem kelistrikan pada mobil memang menjadi salah satu sistem yang paling merasakan perkembangan lebih signifikan dibanding dengan sistem-sistem yang lain pada kendaraan. Wajar jika hari ini hampir semua sistem penambahan yang ada pada kendaraan menggunakan sensor dan bekerja secara otomatis.
Karena memang pada dasarnya, kedepan kelistrikan akan menjadi prioritas pengembangan yang menjajikan dimasa depan bagi setiap kendaraan. Dasar-dasar kelistrikan body pada teknik otomotif menjadi salah satu kunci dasar kita untuk dapat membaca wiring diagram pada buku pentunjuk perbaikan, menganalisa kerusakan dan menentukan dimana komponen kelistrikan itu berada. Yang mana semua itu berupa simbol-simbol tertentu seuai dengan komponen tersebut pada sistem kelistrikan.
Simbol-Simbol Kelistrikan Otomotif
Komponen - komponen kelistrikan memiliki simbol yang berbeda - beda. Tujuan dibuatnya simbol ini adalah untuk memudahkan kita dalam memahami rangkaian kelistrikan yang ada di buku manual perbaikan. Selain itu, simbol kelistrikan juga menjadi petunjuk setiap komponen pada buku manual perbaikan.
Secara umum Aki atau baterai pada mobilberfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai dan menyediakan listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen-komponen kelistrikan lainnya. Saat mesin mati, aki lah yang bertugas untuk penyedia energi listrik yang paling utama. Sedangkan ketika mesih sudah hidup, maka sistem pengisian akan menggantikan fungsi aki sebagai penyedia energi listrik.
Secara umum Fungsi Sekring adalah untuk memutus arus listrik yang melewati sekring tersebut jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya. Jadi sekring padamobil adalah komponen penting untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat konslet di jalur kelistrikan mobil.
Secara umum fungsi dan konstruksi dari komponen fusible link hampir sama dengan komponen fuse atau sekering. Perbedaan utama dari fusible link dengan fuse adalah dari kapasitas arus maksimum yang dapat melewati komponen pengaman tersebut.
Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat melewati komponen tersebut lebih besar dibandingkan dengan fuse.
Fusible link sendiri berfungsi sebagai komponen pengaman rangkaian kelistrikan ketika terjadi hubungan pendek (konsleting) atau terjadi kelebihan arus.
Fusible link dapat digunakan untuk arus yang lebih besar dikarenakan pada fusible link memiliki ukuran yang lebih besar dan elemen yang lebih tebal.
D. Sirkuit Breaker
Circuit breaker digunakan dalam sebuah rangkaian kelistrikan sebagai pengganti komponen sekering yang berfungsi untuk melindungi kesulitan pengiriman arus dalam sirkuit rangkaian seperti pada power windows dan sirkuit heater (pemanas).
E. Saklar atau Switch
Gb. Simbol Saklar atau Switch |
Gb. Simbol Relay |
Fungsi lainnya dari relay adalah dapat meminimalisir bunga api yang sering terjadi di dalam saklar. Oleh karena itu, saklar lampu tidak mudah rusak dan umur pemakaiannya menjadi lebih lama daripada tidak menggunakan relay. Disini Saklar hanya digunakan untuk membangkitkan induksi magnet yang ada pada relay sehingga relay aktif atau on.
relay akan membuat sistem kelistrikan mobil menjadi lebih stabil karena daya listrik dari baterai akan diterima langsung oleh beban, termasuk lampu dan klakson.
Hal ini otomatis membuat cahaya lampu menjadi lebih terang dan bunyi klakson nyaring.
pada relay 5 kali terdapat terminal 87a sebagai output tambahan, yang memungkinkan rangkaian berbeban ganda bisa dijalankan melalui satu relay. Biasanya, relay 5 kaki digunakan pada rangkaian headlamp, stop lamp, dan sebagainya.
G. Resistor
Gb. Simbol Resistor |
H. Thermistor
Gb. Simbol thermistor |
Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).
Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC tersebut tinggi (berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor PTC, semakin tinggi suhu disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding lurus / Positif).
I. Rheostat
Gb. Simbol Rheostat |
J. Resistor Tapped
Gb. Simbol Resistor Tapped |
K. Kapasitor
Gb.Simbo Kapasitor |
Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad, yang menunjukkan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik atau kapasitansi. Farad diambil dari nama Michael Faraday, seorang ilmuan yang menemukan kapasitor.
L. Dioda
Gb.Simbol Dioda |
M. Dioda Zener
Gb.Simbol Dioda Zener |
N. Transistor
Gb. Simbol Transistor |
O. Kabel
Gb.Simbol Kabel |
P. Massa
Gb. Simbol Massa |
Kendaraan roda empat tidak hanya dilengkapi satu jenis lampu saja, ternyata ada beberapa jenis lampu yang fungsinya tidak sekedar sebagai penerangan, namun menjadi pemberi isyarat untuk menjaga keselamatan selama berkendara.
R. Klakson
Gb. Simbol Klakson |
S. Koil pengapian
Gb. Simbol Koil Pengapian |
T. Generator/alternator
Gb. Simbol Generator |
U. Motor
Gb. Simbol Motor listrik |
V. LED
Gb. Simbol LED |
Demikian ulasan kami tentang simbol kelistrikan otomotif beserta fungsinya masing-masing, semoga dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.