Gejala Akibat MAF Sensor Rusak, Plus Cara Pemeriksaannya!!

Gejala Akibat MAF Sensor Rusak,  Plus Cara Pemeriksaannya!!, Mass Air Flow atau lebih dikenal dengan istilah MAF sensor biasanya terletak setelah filter udara (ada yang menyatu dengan Iat Sensor dan ada yang terpisah). MAF sensor berfungsi untuk mengetahui banyaknya udara yang masuk ke mesin EFI sehingga ECU dapat menentukan bahan bakar yang disemprotkan untuk mendapatkan rasio bahan bakar dan udara yang tepat dan sesuai (tidak terlalu kaya dan tidak terlalu miskin) atau dengan kata lain mendekati ideal.

Gb. Letak MAF Sensor

Pada MAF sensor terdapat Elemen sensor berupa platinum wire (hot wire) atau nickel foil grid (hot film) yang dipanaskan secara elektrik agar temperaturnya lebih panas dari temperatur udara masuk menuju mesin melalui filter udara. 

Pada MAF sensor tipe hot film elemen dipanaskan hingga suhu 75 derajat Celcius, hal ini berarti lebih panas dari temperatur udara masuk yang hanya sekitar 27 s/d 45 derajat celcius atau sama dengab udara luar disekitar kita. Sedangkan MAF sensor tipe hot wire, elemen nya dipanaskan hingga 100 derajat celsius lebih tinggi dari tipe hot film elemen.

Saat aliran udara masuk melewati elemen MAF sensor ini maka udara tersebut akan mendinginkan secara langsung elemen sensor sehingga arus listrik yang dibutuhkan untuk menjaga temperatur elemen sensor tetap diangka (75 s/d 100 derajat Celcius) akan meningkat. 

Perlu diketahui karena efek pendinginan pada elemen sensor dipengaruhi secara langsung oleh temperatur, kepadatan dan kelembaban aliran udara yang masuk kedalam mesin, maka arus listrik yang dibutuhkan untuk menjaga elemen tetap panas akan sebanding dengan massa udara yang masuk.

Sinyal output yang dihasilkan oleh MAF sensor yang dikirimkan ke ECU tergantung pada jenis sensor yang digunakan. MAF sensor tipe hot wire biasanya menghasilkan sinyal tegangan analog yang bervariasi antara 0 sampai 5 Volt.

Pada posisi idle tegangan yang dihasilkan MAF sensor tipe hot wire sekitar 0,4 sampai 0,8 volt dan tegangan berangsur-angsur naik menjadi 4,5 - 5 Volt saat Throttle Valve terbuka penuh.

Sedangkan MAF sensor tipe hot film akan menghasilkan output sinyal gelombang persegi frekuensi yang bervariasi mulai dari 30 - 150 Hz.

Pada posisi idle output sinyal MAF sensor tipe hot film sekitar 30 Hz dan saat Throttle Valve terbuka penuh frekuensi yang dihasilkan mencapai 150 Hz.

Gejala MAF Sensor Rusak

Berikut beberapa gejala jika MAF sensor mobil injeksi mengalami gangguan atau bahkan rusak, yaitu diantaranya:

A. Putaran Mesin Akan Mengayun

Jarum rpm pada saat mesin menyala dan mobil diam (idle atau stasioner) harusnya diangka 700 atau 800 rpm, jika Rpm ini mengayun naik-turun , serta Turunnya bisa mencapai 300 rpm atau bahkan di bawahnya bisa diprediksi MAF Sensor terdapat masalah.

B. Saat Digas Tenaga Mesin Agak Hilang atau RPM mentok 2500

Ketika sahabat otomotif sedang berkendara terkadang sahabat merasakan tenaga mobil hilang atau ngempos. Atau pada Saat mesin sudah hidup rpm mesin tidak bisa lebih dari 2500 rpm saat diinjak pedal gasnya.  Hal ini juga menunjukkan bahwa MAF sensor terdapat gangguan.

C. Mesin Bergetar

Putaran mesin mobil yang tidak stabil atau kasar ini bisa membuat mesin terasa bergetar keras.hal ini juga menunjukkan MAF sensor bermasalah.

D. Knalpot Menembak

Saat berkendara dan sahabat bermaksud melepas pedal gas terjadi letupan di knalpot akibat dari proses pembakaran di ruang bakar yang tidak baik. Patut dicurigai MAF sensor ketika hal ini terjadi pada mobil sahabat.

Cara Memeriksa MAF Sensor

Secara garis besar kerusakan MAF sensor yaitu: MAF sensor itu sendiri Rusak, Surkit Sensor Short atau Sirkuit Sensor Open. untuk mengetahui apakah MAF sensor berfungsi dengan baik adalah dengan melihat output yang dihasilkan MAF sensor atau dampaknya pada timing injeksi.

Gb. Pin Out Maf Sensor

Pada MAF sensor tipe hot wire, tegangan output sensor dapat diukur secara langsung pada terminal-terminalnya dengan menggunakan volt meter digital. Jika pembacaan tegangan output sensor tidak sesuai spesifikasinya (Pada posisi idle tegangan yang dihasilkan sekitar 0,4 sampai 0,8 volt dan tegangan berangsur-angsur naik menjadi 4,5 - 5 Volt saat Throttle Valve terbuka penuh), maka sensor dapat dikatakan MAF sensor sudah rusak dan perlu diganti.

Gb. pengukuran MAF sensor

Wire yang rusak atau putus akan membuat sensor sama sekali tidak bekerja atau tegangan output sensor sebesar 0 volt baik pada saat putaran idle maupun saat throttle valve terbuka penuh begitu sebaliknya jika wire pada sirkuit MAF sensor mengalami short maka tegangan output akan stabil 5 volt tidak berubah sesuai dengan putaran mesin.

Jika pada saat pengukuran output tegangan sensor jarum volt meter melonjak naik yang tidak wajar berarti sensor sudah jelak dan perlu diganti. Pemeriksaan MAF sensor juga dilakukan dengan cara memanaskan sensor menggunakan hair dryer, jika normal nilai output tegangannya akan semakin kecil jika elemen sensor terkena udara panas hair dryer dan begitu sebaliknya. 

Gb. Datastream Maf Sensor

Pada MAF sensor tipe hot film dapat juga diperiksa dengan melihat data stream dengan menggunakan scantool, perhatikan output MAF sensor dalam satuan "gram per second" (G/S). Hasil pembacaan yang normal menunjukkan angka 3-5 G/S pada saat idle dan 100-240 G/S saat throttle terbuka penuh dan putaran 5000 Rpm jika pembacaan tidak sesuai berarti terdapat trouble pada MAF sensor.

Demikian ulasan kami tentang Gejala Akibat MAF Sensor Rusak, Plus Cara Pemeriksaannya!!, semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini. 

Bagikan Artikel ini