Cara Mengatasi RPM Mobil Tinggi, (Penyebab + Solusinya!!)
Cara Mengatasi RPM Mobil Tinggi (Penyebab + Solusinya!!),- Putaran atau RPM mesin mobil secara spontan akan naik pada saat mesin langsam tanpa kita injak pedal gas ketika kompresor AC bekerja. Hal ini merupakan penyesuaian mesin terhadap beban tambahn mesin yang bertambah, agar mesin tidak mati, dan hal ini adalah normal.
Gb. Putaran Idle Mesin Terlalu Tinggi |
Pada artikel kali ini kami akan membahas beberapa penyebab putaran atau RPM mesin mobil naik sendiri secara tiba-tiba berikut dengan cara mengatasinya.
Penyebab RPM Mesin Mobil Tinggi
Jika putaran atau RPM mesin Mobil Naik Sendiri, segera sobat otomotif identifikasikan 6 Penyebab Berikut ini.
1. Adanya Kerusakan Pada unit ISC Valve (Idle Speed Control)
Gb. ISV Valve Macet |
Ketika kompresor AC menyala pada saat kita menghidupkan AC mobil, maka putaran RPM idle atau langsam mesin mobil perlu dinaikan dengan cara supply udara yang masuk menuju intake manifold ditambah melalui katub ISC dengan membuka saluran bypass udara menuju intake manifold lebih lebar. Dan pada saat kompresor mati, maka ISC valve akan kembali ke posisi semula sehingga Putaran atau RPM mobil kembali rendah.
ISC Valve yang rusak akan memberi potensi masalah berupa putaran atau RPM yang naik sendiri (RPM Tinggi) meski AC tidak kita nyalakan. Hal ini biasanya disebabkan karena dibagian motor ISC atau di ISC valve yang macet pada kondisi terbuka.
Solusinya yaitu dengan membongkar unit ISC dan dibersihkan dengan menggunakan cairan injector cleaner. Dan mememasangnya kembali setelah bersih (jangan lupa untuk mereset ISCnya setelah terpasang). Akan tetapi jika tudak kunjung pulih lakukan pemeriksaan unit ISC valve, kalau terbukti unit ISC valve yang rusak, maka harus diganti.
Baca juga: Cara Memeriksa Unit ISC Valve
Baca juga: Cara Memeriksa Unit ISC Valve
2. Adanya masalah berupa injektor mampet atau mati
Gb. injektor bahan bakar macet |
Untuk mendeteksi apakah yang rusak adalah unit injektor bahan bakarnya, maka sobat bisa memperhatikan kondisi mesin apakah mesin bergetar dan pincang atau tidak. Atau bisa dideteksi juga melalui lampu check engine pada dashboard mobil, biasanya lampu cek engine akan tetap menyala pada saat mesin sudah hidup.
Solusinya, Kalau injektor bahan bakar mampet maka bisa dibersihkan dengan melakukan flushing injektor. Akan tetapi jika kumparan pada injektor yang rusak Sehingga injektor tidak dapat menginjeksikan bahan bakar, maka injektor harus diganti.
3. Salah satu busi mati
Gb. Busi Mati |
Kalau businya mati, biasanya tidak ada tanda-tanda yang ditunjukkan oleh lampu cek engine. Jadi mesin terlihat normal hanya saja putaran atau RPM mesin terasa pincang dan bergetar serta putaran mesinnya lebih tinggi dibandingkan pada saat mesin idle.
Ini juga sama dengan yang diatas, kalau koil pengapian mati maka mesin pincang dan bergetar sehingga ECU akan secara otomatis menaikan putaran atau RPM idle mesin mobil.
4. Salah satu koil pengapian mati
Gb. Koil Pengapian Mati |
Kalau koilnya mati, biasanya tidak ada tanda-tanda yang ditunjukkan oleh lampu cek engine. Jadi mesin terlihat normal hanya saja putaran atau RPM mesin terasa pincang dan bergetar serta putaran mesinnya lebih tinggi dibandingkan pada saat mesin idle.
Baca Juga: Cara memeriksa Koil Pengapian Mobil
Baca Juga: Cara memeriksa Koil Pengapian Mobil
5. Adanya Kerusakan Pada Unit atau Sirkuit ECT Sensor
Gb. ECT Sensor Rusak |
Ketika ECT atau WTS sensor rusak(Baik Unit sensor, Wiring sensor ataupun Socket sensor yang tidak baik atau rusak),hal ini akan mengakibatkan beberapa gejala seperti: lampu check engine / indikator mesin menyala, Lama kelamaan saat mobil dingin susah untuk hidup serta Mesin terasa kasar saat hidup atau Putaran mesin tinggi.
Solusinya ketika ECT sensor rusak maka mau tidak mau sobat otomotif harus menggantinya dengan unit yang baru.
Solusinya ketika ECT sensor rusak maka mau tidak mau sobat otomotif harus menggantinya dengan unit yang baru.
6. Throtle valve tidak tertutup rapat atau macet
Gb. Throtle body kotor dan macet |
Katup gas yang tidak dapat menutup rapat, bisa terjadi karena katup gas terganjal kotoran atau karena pegas pengembali katup gas yang sudah lemah.
Pada saat katup gas tidak tertutup dengan rapat, maka jumlah udara yang masuk ke silinder menjadi lebih banyak. Sehingga putaran atau RPM mesin mobil akan naik dengan sendirinya.
Solusinya lakukan pembersihan unit throtle body dengan menggunakan injektor cleaner.
Setelah sahabat selesai melakukan pembersihab throttle body (terutama Pada tipe elektronic throttoe body), Maka Wajib Lakukan Ini Agar Mobil Awet dan Aman.
Setelah sahabat selesai melakukan pembersihab throttle body (terutama Pada tipe elektronic throttoe body), Maka Wajib Lakukan Ini Agar Mobil Awet dan Aman.
Demikian ulasan kami tentang Cara Mengatasi RPM Mobil Tinggi (Penyebab + Solusinya!!), semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi artikel pilihan kami berikut ini.