Cara Mencharge Baterai Secara Seri Dan Paralel
Cara Mencharge Baterai Secara Seri dan Secara Paralel,- Perlu kalian ketahui bahwasannya Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mencharger baterai, yaitu dengan merangkai baterai secara seri dan merangkai baterai secara paralel.Adapun caranya,mari kota simak bersama ulasan berikut ini:
Cara Mencharge Baterai Secara Seri
Ketika kita merangkai 2 buah baterai atau lebih secara seri maka tegangan total rangkaian baterai tersebut sama dengan jumlah tegangan pada tiap-tiap komponen baterai (Vtot = V1 + V2 + V3 dst). Sedangkan arusnya adalah sama besar (Itot = I1 = I2 = I3 dst).
Untuk lebih mudahnya sikahkan cermati contoh berikut ini, bila terdapat 5 buah baterai yang masing-masing baterai memiliki tegangan 1,5 volt dan arusnya sebesar 1.000 mAH. Maka ketika 5 buah baterai tersebut dirangkai secara seri akan menghasilkan tegangan sebesar :
 |
| Gb. Rangkaian Baterai Seri |
Vtot = V1 + V2 + V3 + V4
Vtot = 1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5
===>
Vtot = 6 volt
Jadi jika kelima baterai tersebut dirangkai secara seri, rangkaian tersebut akan menghasilkan tegangan total sebesar 6 volt. Dan dilain sisi, besar arus total pada rangkaian tersebut tetap sama yaitu sebesar 1.000 m Ah
Pada baterai mobil dengan 6 sel biasanya memiliki tegangan sebesar 12 volt sehingga jika kita melakukan pengechagesan 2 buah baterai dengan menggunakan rangkaian seri maka tegangan totalnya menjadi sebesar 24 volt. Cermati gambar berikut ini untuk menerapkan cara pengechagesan baterai secara seri:
Pada baterai mobil dengan 6 sel biasanya memiliki tegangan sebesar 12 volt sehingga jika kita melakukan pengechagesan 2 buah baterai dengan menggunakan rangkaian seri maka tegangan totalnya menjadi sebesar 24 volt. Cermati gambar berikut ini untuk menerapkan cara pengechagesan baterai secara seri:
Panduan Mencharge Baterai Secara Seri
 |
| Gb. Mencharge Baterai Secara Seri |
Cara Mencharge Baterai Secara Paralel
Ketika kita bermaksud akan merangkai baterai secara paralel maka tegangan total akan sama besar dengan tegangan tiap-tiap bagian baterai pada rangkaian tersebut (Vtot = V1 = V2 = V3 dst). Akan tetapi Besarnya arus total adalah penjumlahan dari arus yang terdapat pada tiap-tiap bagian baterai pada rangkaian paralel tersebut (Itot = I1 + I2 + I3 dst).
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh berikut ini, semisal kita akan merangkai tiga buah baterai dengan tegangan masing-masing baterai sebesar 1,5 volt dan arusnya 1.000 mAH dengan cara rangkaian paralel, maka:
 |
| Gb. Rangkaian Baterai Paralel |
Vtot = V1 = V2 = V3 = V4
Vtot = 1,5 = 1,5 = 1,5 volt = 1,5 volt
==>
==>
Vtot = 1,5 Volt
Dari uraian diatas maka tegangan total baterai pada rangkaia paralel tersebut akan sama besar yaitu sebesar 1,5 Volt, Sedangkan besarnya arus total pada rangkaian paralel tersebut adalah :
Dari uraian diatas maka tegangan total baterai pada rangkaia paralel tersebut akan sama besar yaitu sebesar 1,5 Volt, Sedangkan besarnya arus total pada rangkaian paralel tersebut adalah :
Itot = I1 + I2 + I3 + I4
Itot = 1.000 + 1.000 + 1.000 + 1.000
==>
Itot = 4.000 mAH
Sehingga bila kita akan melakukan penchargeran dua buah baterai yang memiliki tegangan masing-masing sebesar 12 volt, dengan pengechargesan secara paralel,maka tegangan baterai tersebut tetap yaitu 12 volt. Berikut gambar cara pengechargesan baterai secara paralel :
Baca Juga: Cara Mencharge Baterai Secara Cepat (Proses Pengisian Cepat)
Baca Juga: Cara Mencharge Baterai Secara Cepat (Proses Pengisian Cepat)
Panduan Mencharge Baterai Secara Paralel:
 |
| Gb. Mencharge Baterai Secara Paralel |
Demikian ulasan dari kami tentang cara pengechargesan baterai secara seri dan pengechargesan baterai secara paralel, semoga bermanfaat dan silahkan kunjungi ulasan-ulasan menarik kami yang lain.Agar kami selalu dapat menyajikan artikel terbaik, silahkan kunjungi ulasan berikut ini