Gejala ISC Rusak, Cara Memeriksa ISC Pada Mobil Injeksi
Gejala ISC Rusak, Cara Memeriksa ISC Pada Mobil Injeksi,- ISC atau IACV yang rusak seringkali akan langsung membuat pengendalian mesin menjadi tidak nyaman, mobil akan terasa tersendat-sendat hingga mesin mati saat dikendarai. pengaruh kerusakan ISC ini akan terasa lebih besar ketika mobil dalam posisi idling, terlebih ketika mesin mendapatkan beban seperti AC hidup, lampu headlamp menyala atau ketika radiator fan berputar.
Gejala Akibat ISC Rusak
ISC mobil yang rusak akan mengakibatkan mesin hidup menjadi tidak sempurna dan sulit untuk dikontrol. Berikut ini gejala-gejala yang mungkin terjadi pada mesin ketika ISC mengalami kerusakan.
1. Putaran atau RPM Mesin Naik Turun dan Tidak Stabil Pada Saat Mesin Berada Pada Putaran Idling.
Pada saat rpm idling, mesin akan terasa bergetar karena putaran mesin tiba-tiba naik dan turun secara tiba-tiba juga. Setelah rpm turun, rpm kemudian kembali naik lagi tanpa kita menginjak pedal gas. Kondisi ini terus akan berlanjut hingga dilakukan perbaikan.
2. Turunnya Putaran atau RPM Mesin Saat Berjalan Pelan
Kondisi saat idling yang naik turun akan semakin terasa saat mobil sudah mulai berjalan pelan, bahkan pada beberapa kondisi terjadi penurunan rpm mesin yang cukup signifikan ini dapat membuat mesin mobil mati saat melaju.
3. Pada Saat ISC sudah semakin parah, Biasanya Akan Membuat Mesin Mobil Menjadi Sering Mati Saat Putaran Idling, Lebih-Lebih Ketika AC hidup.
Pada saat AC hidup, beban mesin akan bertambah karena mesin harus memutar kompressor AC, akibatnya rpm idling mesin menjadi tidak stabil bahkan mesin menjadi lebih cepat mati.
4. Muncuk Kode DTC P0505 atau DTC P0571
Kondisi pendeteksian DTC Ini Terjadi ketidak normalan (open atau short) dalam sinyal aktuasi ISC, Biasanya DTC ini menunjukkan terjadinya Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC) atau Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup.
Cara Memeriksa ISC Valve
Pemeriksaan ISC Valve dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
A. Periksa Kabel Harness Dan Konektor ISC Valve Dengan ECU
- Lepaskan konektor I1 katup Idle Speed Control atau ISC Valve
- Lepaskan konektor ECM E8.
- Periksa tahananan kabel harnessnya
- Standar tahanan (Periksa keadaan open):
- ISA1 (I1-3) - IACAHI (E8-15) = Di bawah 1 Ω
- ISA2 (I1-1) - IACALO (E8-14) = Di bawah 1 Ω
- ISB1 (I1-4) - IACBHI (E8-25) = Di bawah 1 Ω
- ISB2 (I1-2) - IACBLO (E8-24) = Di bawah 1 Ω
- Standar tahanan (Periksa keadaan short):
- ISA1 (I1-3) - IACAHI (E8-15) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih tinggi
- ISA2 (I1-1) - IACALO (E8-14) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih tinggi
- ISB1 (I1-4) - IACBHI (E8-25) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih tinggi
- ISB2 (I1-2) - IACBLO (E8-24) - Masa bodi = 10 kΩ atau lebih tinggi
B. Periksa Kondisi ISC Valve
- Lepaskan konektor I1 katup Idle Speed Control (ISC).
- Ukur tahanan antara terminal dari konektor katup ISC.
- Tahanan standar:
- ISA1 (I1-3) - ISA2 (I1-1) = 45,6 sampai 50,4 Ω pada 27°C (27,22°C)
- ISB1 (I1-4) - ISB2 (I1-2) = 45,6 sampai 50,4 Ω pada 27°C (27,22°C)
Setelah selesai Hubungkan kembali konektor katup ISC pada ISC valve, Jika hasil tidak sesuai dengan spesifikasinya lakukan penggantian Unit ISC Valvenya. Akan tetapi jika hasil pengukuran sesuai spesifikasi ganti ECUnya.
Demikian ulasan kami tentang Gejala ISC Rusak, Cara Memeriksa ISC Pada Mobil Injeksi, Semoga dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa kunjungi juga artikel menarik kami berikut ini.